Selasa, 06 Oktober 2015

Kecerdasan Buatan / AI

Tulisan 2 - Teori Organisasi Umum



Dampak Positif dan Negatif Kecerdasan Buatan


A.    Pengertian


Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.


'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya. Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan'. kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'.


B.    Tujuan


              Tujuan penggunaan sistem pengambil keputusan menggunakan kecerdasan buatan                    atau AI adalah :

·     Untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah,         masalah yang biasa diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misalnya pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.

·     Untuk meningkatkan pengertian/pemahaman kita pada bagaimana otak manusia bekerja.

Arah pengembangan dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) pada suatu sistem pengambil keputusan memiliki 2 metode sebaga berikut :

Mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah pada sistem kecerdasan buatan (AI) tanpa mengikuti cara manusia menyelesaikannya. Arah pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan metode ini adalah sistem pakar / expert systems.

Mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah pada sistem kecerdasan buatan (AI) melalui pemodelan yang mengikuti cara berpikirnya manusia, atau cara bekerjanya otak manusia. Arah pengembangan kecerdasan buatan menggunakan metode seperti ini adalah sistem jaringan syaraf tiruan (neural networks).



C.    Manfaat


Contoh bidang lain pengembangan kecerdasan buatan adalah sistem pakar yang menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan masalah yang secara normal memerlukan keahlian manusia. Tujuan dari pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubstitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.

Manfaat kecerdasan buatan yang diimplementasikan dalam pengembangan sistem pakar adalah :

ü   Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang ulang.
ü   Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar.
ü   Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja.
ü     Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
ü  Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
ü     Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.


Jikla dibandingkan kecerdasan alami, Keuntungan Kecerdasan Buatan antara lain:

Ø   Lebih bersifat permanen, sdgkan kec. alami akancepat mengalami perubahan. Faktor sifat manusiayang pelupa.
Ø   Lebih mudah diduplikasi dan disebarkan, sdgkan mentransfer pengetahuan manusia dari satu org ke org lain membutuhkan proses yg sangat lama.
Ø     Lebih murah dibanding dengan kec. alami.
Ø  Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan mendatangkan seseorang utk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu lama
Ø    Bersifat konsisten, krn merupakan bagian dari teknologi komputer sdgkan kec. alami akan senantiasa berubah-ubah.
Ø Dapat didokumentasikan, keputusan yang dibuat oleh komputer dapat didokumentasikan dengan mudah melalui log systemnya sdgkan kec. alami sangat sulit untuk direproduksi.
Ø    Dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat Dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik.



D.    Dampak Negatif


·        Dengan adanya AI, semua perkerjaan manusia dapat digantikan, dengan adanya hal itu dapat menambah jumlah pengangguran.
·         Adanya Spam e-mail.
·     Manusia akan menjadi malas dalam melakukan sesuatu karena banyak pekerjaannya sudah digantikan oleh AI.
·         Untuk para ilmuwan yang terlalu terobsesi dengan AI dapat menyebabkan stress atau bahkan gila karena khayalan yang terlalu tinggi untuk membuat suatu produk AI yang menyamai kecerdasan manusia.
·    Seharusnya pembelajaran AI yang anda terima sekarang itu harus lebih ditekankan pada pemahaman yang lebih mendalam terhadap teori-teori mengenai AI. Akan lebih baik lagi jika pembelajaran dilakukan dengan praktik secara langsung.




Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar