PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI DAN DAMPAK
DALAM SEGALA ASPEK KEHIDUPAN
Gambar 1.1 Ilustrasi Perkembangan Teknologi |
I. Perkembangan Ilmu Teknologi
A. Tren Positif
Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang
sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang
telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan
dunia.
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia
jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia.
Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi,
pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman
romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus
berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat
membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah
satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang
diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk
Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk
kebutuhan melaut.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan
dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya
penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia
memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah
penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan
manusia.
B.
Manfaat bagi Kehidupan
Beberapa orang beranggapan bahwa kemajuan teknologi yang pada saat ini mempunyai dampak yang
negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri. Seperti terjadinya kerusakan alam
hutan yang terjadi karena teknologi pemotongan hutan menggunakan alat berat.
Kondisi yang seperti inilah yang menyebabkan orang menganggap kemajuan teknologi
memiliki dampak negatif.
Di sisi lain juga, banyak orang yang menganggap teknologi
mempunyai peran besar dalam peningkatan kualitas hidup manusia di dunia ini.
Untuk itulah teknologi harus tetap diupayakan untuk terus berkembang.
Tetapi, secara umum teknologi memang harus terus
dikembangkan sebagai upaya untuk terus mencari inovasi sebagai perbaikan
kehidupan manusia. Oleh karena itu, tujuan dari teknologi yaitu untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan alam sekitar
kita.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan ada beberapa manfaat yang dapat
disimpulkan, diantaranya adalah :
Ø
Membantu manusia
untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan mereka secara lebih baik dan lebihefisien.
Ø Memotivasi
manusia untuk terus berpikir untuk menciptakan perubahan-perubahan dan
perbaikan dalam menciptakan teknologi baru.
Ø Membantu manusia
mengenal sejarah dan memprediksi mengenai fenomena yang akan terjadi
di masa mendatang. Seperti memprediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari,
memprediksi peristiwa yang terjadi di tatasurya atau juga memprediksi bencana
alam.
C.
Contoh Perkembangan Teknologi
Banyak contoh-contoh kemajuan
teknologi yang dapat kita temukan di masa kini. Dari contoh kemajuan teknologi
untuk internet, kemajuan teknologi untuk otomotif, kemajuan teknologi untuk
masyarakat, dan masih banyak lagi. Contoh obyek dari kemajua teknologi adalah :
· Mesin cuci
sebagai salah satu contoh kemajuan teknologi masa kini, sehingga manusia lebih
efisien untuk mencuci baju ataupun pakaian.
· Sosial Media salah satu kemajuan teknologi yang cukup
fenomenal sebagai sarana komunikasi melalui media online.
·
Alat Teknologi
pengolahan pangan yang menjadikan manusia lebih efisien memproduksi makanan
atau produk yang berhubungan dengan makanan.
II. Dampak dalam Aspek Kehidupan
A.
Aspek Ideologi
Secara etimologis, ideologi berasal dari
bahasa Yunani yaitu idea dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti
melihat. Idea juga diartikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil
perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia mengandung makna ilmu
pengetahuan atau teori, sedang kata logis berasal dari kata logos dari kata
legein yaitu berbicara. Istilah ideologi sendiri pertama kali dilontarkan oleh
Antoine Destutt de Tracy (1754 – 1836), ketika bergejolaknya Revolusi Prancis
untuk mendefinisikan sains tentang ide. Jadi dapat disimpulkan secara bahasa,
ideologi adalah pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang terumus di
dalam pikiran.
Dampak perkembangan teknologi dalam
aspek Ideologi cukup signifikan dan lebih cenderung kearah negatifnya daripada
positifnya, antara lain:
Ø Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara,
jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan
mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Ø Sedangkan sisi negatifnya seperti Globalisasi mampu meyakinkan
masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran,
sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke
ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme
bangsa akan hilang;
Ø Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan
identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru
budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat;
Ø dan juga
munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.
B.
Aspek Informasi & Komunikasi
Dalam bidang
informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat dan dapat kita rasakan dampak positifnya, antara
lain:
ü
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat
dan terbaru di bumi bagianmanapun melalui internet.
ü Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya melalui handphone.
ü Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Disamping
keuntungan -keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan teknologi juga
dimanfaatkan untk hal-hal yang negatif, seperti:
·
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
· Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
·
Kerahasiaan alat tes semakin terancam, seperti tes psikologi.
·
Kecemasan teknologi, seperti kerusakan komputer karena terserang
virus, kehilangan berbagai file penting dalam computer, dan lain-lan.
C.
Aspek Politik
Kegiatan politik
yang menggunakan teknologi informasi memiliki keuntungan yang sangat besar diantaranya:
Gambar 1.2 Ilustrasi Politik |
ü Demokratisasi
Salah satu tujuan utama dalam penggunaan
politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar
masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa
tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan
rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan
kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat
masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara
mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu
juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka
tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
ü Efektivitas dan
Efisiensi
Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik
dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih
cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat yang
ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan menggunakan
e-mail surat dapat sampai dengan segera.
ü Politik Luar
Negeri
Di bidang politik internasional, juga terdapat
kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi
komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan
di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran
tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Walaupun
penggunaan teknologi informasi dalam politik memberikan benefit yang cukup
signifikan, namun tetap ada dampak negatifnya, yaitu dalam segi:
·
Aksesibilitas
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap
teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses
website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
·
Privasi
Sebuah badan politik seperti negara memerlukan
tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari
seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang
satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di
sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya.
·
Transparansi
Pada beberapa negara maju, banyak yang
meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya
karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara.
Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi.
D.
Aspek Hukum
Perubahan tatanan dunia saat ini
ditandai oleh perkembangan teknologi yang memungkinkan komunikasi dan informasi
antara masyarakat internasional menjadi sangat mudah, dan hukum internasional
saat ini bercirikan hukum yang harmonis atau setidak-tidaknya hukum
transnasional. Harmonisasi hukum di sini diartikan bahwa hukum internasional
dipengaruhi hukum nasional dan hukum nasional juga dipengaruhi hukum
internasional. Dalam proses harmonisasi hukum, dimana hukum internasional
mempengaruhi hukum nasional, berarti negara nasional harus membuat
aturan-aturan nasional yang mendorong realisasi kesepakatan guna mencapai tujuan
bersama.
Sebagai contoh dalam bidang perdagangan
internasional, ketentuan-ketentuan perdagangan internasional dalam rangka World
Trade Organization (WTO) telah mendorong negara-negara membuat aturan-aturan
nasional sebagai tindak lanjut penerapan ketentuan tersebut dalam suasana
nasional.
Sebagai akibat globalisasi dan
peningkatan pergaulan dan perdagangan internasional, cukup banyak
peraturan-peraturan hukum asing atau yang bersifat internasional akan juga
dituangkan ke dalam perundang-undangan nasional, misalnya di dalam hal
surat-surat berharga, pasar modal, kejahatan komputer, dan sebagainya. Terutama
kaidah-kaidah hukum yang bersifat transnasional lebih cepat akan dapat diterima
sebagai hukum nasional, karena kaedah-kaedah hukum transnasional itu merupakan
aturan permainan dalam komunikasi dan perekonomian internasional dan global.
Akibatnya semakin memasuki abad XXI,
semakin hukum nasional Indonesia akan memperlihatkan sifat yang lebih
transnasional, sehingga perbedaan-perbedaan dengan sistem hukum lain akan
semakin berkurang.
E.
Aspek Ekonomi & Industri
Dalam bidang
ekonomi, teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi tersebut
dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
ü Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi.
ü Terjadinya
industrialisasi.
ü Produktifitas
dunia industri semakin meningkat.
ü Persaingan dalam
dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
ü Kemajauan ekonomi mampu menghasilkan produk kedokteran menjadi komoditi.
Meskipun demikian
ada pula dampak negatifnya antara lain:
· Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
·
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
"instant".
F.
Aspek Pendidikan
Peran penting
IPTEK dalam bidang pendidikan, sebagai berikut:
ü Munculnya media
massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
ü Pemenuhan
kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat, seperti
penggandaan soal ujian dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan
akan jumlah soal yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.
ü Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
ü Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan
pemanfaatan teknologi. Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang
dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi
mudah untuk dikerjakan dengan menggunakan media teknologi seperti, komputer
yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.
Disamping itu
juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
·
Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
· Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Dengan kemajuan di badang pendidikan kita mencetak
generasi yang berepengetahuan tinggi, tetapi mempunyai moral yang rendah.
· Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang
menghabiskan waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook,
twitter dan lain-lain.
G.
Aspek Sosial & Budaya
Akibat kemajuan
teknologi bisa kita lihat dampak positifnya terhadap perkembangan bidang social dan budaya, yaitu:
ü Perbedaan
Kepribadian Pria & Wanita
Banyak pakar yang berpendapat bahwakini semakin besar porsi wanitayang memegang posisi sebagai pemimpin, baik
dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria kini semakin
menonjol. Data yangtertulis dalam buku Megatrend for Women:
From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar.
ü Rasa Percaya Diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telahmeningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatubangsa akansemakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
ü Tekanan
(Motivasi)
Kompetisi yang tajam di pelbagai aspek
kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian
kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek sosial dan budaya,
seperti:
·
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar.
·
Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong, yang telah melemahkan
kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial.
·
Pola interaksi antar manusia yang berubah dengan bantuan gadget,
yang membuat orang-orang menjadi sibuk dengan dunianya sendiri.
H.
Aspek Pertahanan & Kemamanan
Dalam proses
pertahanan dan kemananan demi terwujudnya stabilitas nasional, peran teknologi cukup signifikan dalam hal ini, berikut sisi positifnya:
Gambar 1.3 Perkembangan Teknologi Hankam |
ü Meningkatkan
kualitas pemilihan strategi dengan Decision Support System.
ü Peningkatan
akurasi dan keandalan teknologi persenjataan dengan rekayasa hardware dan
software.
ü Regenerasi para
personel militer yang mumpuni yaitu dengan rekrutmen berbasis teknologi
informasi.
ü
Dengan penguasaan pengetahuan yang disebabkan oleh kemajuan dalam
bidang teknologi informasi, musuh dapat dibuat bertekuk lutut melalui sarana
yang berupa teknologi komputer. Sebagai contoh, penggunaan program kecerdasan
buatan untuk mensimulasikan formasi dan kekuatan musuh memungkinkan serangan
menjadi efektif dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.
Sedangkan dampak
negatif yang dihasilkan antara lain seperti:
· Penyalahgunaan satelit oleh para teroris seperti, melacak kondisi
tempat mereka akan melakukan kejahatan.
· Melalui media internet, pelaku teroris dapat berkomunikasi dengan
sesama teroris maupun untuk mencari pengikut.
· Berkaitan dengan teknologi senjata pemusnah massal (Weapon of Mass
Destruction / WMD) seperti senjata nuklir dan senjata biologi, dikhawatirkan
akan menjadi ancaman terbesar bagi suatu negara bila digunakan oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab.
· Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi beserta teknologi
perang lainnya memungkinkan menciptakan jenis perang yang secara kualitatif
berbeda, seperti pada Perang Teluk, perang dimana penguasaan pengetahuan
mengungguli senjata dan taktik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar